Pages

Rabu, 23 Maret 2016

Celengan Rindu - Fiersa Besari

Celengan Rindu - Fiersa


aku kesal dengan jarak yang sering memisahkan kita
hingga aku hanya bisa berbincang denganmu di whatsapp
aku kesal dengan waktu yang tak mau berhenti bergerak
barang sejenak agar aku bisa menikmati tawamu

inginku berdiri disebelahmu menggenggam erat jari-jarimu
mendengarkan lagu sheila on 7 seperti waktu itu
saat kau disisiku

dan tunggulah aku disana memecahkan celengan rinduku
berboncengan denganmu mengelilingi kota
menikmati surya perlahan menghilang

hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku
lalu kita kembali menabung rasa rindu saling mengirim doa
sampai nanti sayangku

jangan matikan hp-mu
kau tahu aku benci khawatir saat kau tak mengabari
aku tak suka bertanya-tanya

ingin ku bakar dia yang sering mention-mentionan denganmu di twitter
namun kau selalu menyakinkanku tuk tumbuhkan percaya
bukan rasa curiga

dan tunggulah aku disana memecahkan celengan rinduku
berboncengan denganmu mengelilingi kota
menikmati surya perlahan menghilang

hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku
lalu kita kembali menabung rasa rindu saling mengirim doa
sampai nanti sayangku
hingga kita bertemu..

*Suaranya bikin jatuh hati :)

Minggu, 05 Oktober 2014

Obsesi

Assalamualaikum,

Obsesi....tiba-tiba kata ini terdengar kembali ditelinga saya. Film Cintapuccino, salah satu film wajib saya pada masanya dikala itu , mengingatkan kembali akan semua. Film ini seperti bayangan saya dimasa kini, seharusnya. 

Obsesi adalah keadaan dimana seseorang memiliki sebuah keinginan akan sesuatu dan akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi keinginannya itu. Saya pikir inilah salah satu sifat saya. Namun terobsesi memiliki seseorang yang diobsesikan? Bagaimana? 

Salah satu obsesi saat itu adalah berjalan bersama sahabat dan hal ini sempat tercapai. Sebelum ini pun saya masih punya obsesi dengan seseorang dimasa kecil, yaah tapi apa boleh buat kita gak pernah ketemu lagi sampai sekarang. Lalu masih adakah obsesi saya akan seseorang? jawab saya masih, dan tersadar ketika saya menonton kembali cintapuccino ini. Mungkin secara tidak langsung ini disebut obsesi. Saya adala tipe orang yang suka mengejar obsesi. Tapi kali ini rasanya tidak. Obsesi untuk mengenalnya sudah terlaksana namun lebih jauh dari itu saya rasa tidak, bukan tidak mungkin tapi lebih baik menjaga hubungan. 

Abang, kk atau apalah biasanya saya memanggilnya sesuka hati. Dari dy saya belajar banyak tentang hidup. Cukup banyak mendapat gambaran tentang sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Sebelum pembicaraan panjang dan mendalam, saya sangat amat terobsesi olehnya. Tetapi kenapa kali ini tidak terlalu, saya membatasi area itu. Saya cukup pintar mengelola perasaan yang masih dalam batasan pikiran. Namun kadang saya masih bertanya apa ini masih ada dalam list obsesi saya? Hmmm entah.

Terbayang kisah cerita film itu, rasanya jangan sampai terjadi pada saya. :) 

Dear you abang, jadilah kk yang baik yang selalu saya idolakan untuk tetap menjadi kk saya..*si  penggila mainan :*





 
Images by Freepik